Beberapa waktu
yang lalu digelar konferensi National Geographic yang dipromotori oleh TEDx, di
sana semua ilmuwan bertemu di kota Washington untuk membahas hewan punah apa
saja yang harus kita bangkitkan kembali dari kepunahan. Para ilmuan juga membahas
bagaimana, mengapa, dan etika dalam upaya pengembalian hewan langka yang sudah
punah itu. Mereka menyebutnya dengan istilah ‘de-extinction.’ Ada beberapa
spesies purba (dinosaurus) yang tidak masuk dalam proyek ini karena mereka
sudah sangat lama punah. DNA mereka telah lama rusak, sehingga ilmuan tidak
mendapatkan sampel untuk proses biologis, misalnya kloning. Berikut adalah 24
hewan punah yang akan dibangkitkan kembali oleh para ilmuan suatu hari nanti,
di antaranya yaitu .
1.
Parkit Carolina
Parkit Carolina adalah spesies
burung beo asli hanya ada di Amerika Serikat bagian timur. Hewan langka ini
terakhir kali ada pada tahun 1904 di Florida. Faktor penyebab utama
kepunahannya adalah perdagangan bulu warna-warni burung ini untuk aksesoris
topi wanita ‘.
2.
Macaw kuba
Burung dengan bulu yang indah ini
adalah Macaw Kuba. Burung ini tinggal di Kuba dan merupakan spesies terakhir
dari macaw Karibia yang sebentar lagi akan punah, penyebab utamanya adalah
deforestasi pemukiman manusia. Hewan langka yang sudah punah ini dilihat
manusia di alam liar sebelum tahun 1900-an.
3.
Mythical Auroks
Mythical Aurochs bukanlah burung
mitos yang tidak ada keberadaannya. Hewan punah ini adalah nenek moyang sapi
domestik dan tinggal di seluruh Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Mereka punah
pada tahun 1627.
4.
Dodo
Dodo yang dikenal sebagai burung
yang tolol, tapi hewan punah ini adalah burung yang hidup dalam ekosistem tanpa
predator alami. Manusia yang datang di pulau asalnya (Mauritius) membunuh Dodo
untuk makanan.
5.
Seaside Duske Sparrow
Burung imut ini adalah adalah
Seaside Dusky Sparrow yang bisa ditemukan di Florida Selatan. Secara resmi
dinyatakan punah pada tahun 1990 setelah manusia mulai melakukan penyemprotan
insektisida DDT pada habitatnya untuk membunuh nyamuk.
6.
Duck Labrador
Duck Labrador adalah hewan langka
yang menghilang di antara tahun 1850 sampai dengan 1870. Sebenarnya daging
mereka tidak enak, sehingga tidak diburu secara luas untuk dimakan. Dan sampai
sekarang tidak ketahui penyebab asli kepunahannya.
7.
Hen Heath
Hen Heath tinggal di pesisir
Amerika Utara sampai 1932. Hewan punah ini dibuat untuk makan malam karena
kelezatan dagingnya.
8.
Burung Pelatuk Ivory-billed
Burung ini hidup di “hutan perawan” di bagian tenggara Amerika Serikat, tetapi hewan langka ini dinyatakan punah pada tahun 1940-an. Lab Cornell Ornitologi menawarkan hadiah $ 50.000 bagi peneliti yang bisa mengantarkan spesimen ini hidup kembali.
Burung ini hidup di “hutan perawan” di bagian tenggara Amerika Serikat, tetapi hewan langka ini dinyatakan punah pada tahun 1940-an. Lab Cornell Ornitologi menawarkan hadiah $ 50.000 bagi peneliti yang bisa mengantarkan spesimen ini hidup kembali.
9.
Burung
Pelatuk Imperial
Burung Pelatuk Imperial sebenarnya mungkin masih hidup di pedalaman hutan, namun mereka lebih dari 50 tahun tidak dilihat oleh para ilmuan. Burung ini dianggap punah karena seluruh habitatnya di Meksiko telah dihancurkan manusia.
Burung Pelatuk Imperial sebenarnya mungkin masih hidup di pedalaman hutan, namun mereka lebih dari 50 tahun tidak dilihat oleh para ilmuan. Burung ini dianggap punah karena seluruh habitatnya di Meksiko telah dihancurkan manusia.
10.
Great Auk
Hewan langka ini mengalami kepunahan pada pertengahan abad ke-19. Burung ini tinggal di Atlantik Utara dari utara Spanyol melalui Kanada. Mereka punah karena kombinasi dari perubahan iklim selama Little Ice Age yang membawa predator beruang kutub ke dalam habitat mereka, dan juga perburuan manusia.
http://marketing-arif.blogspot.com
Hewan langka ini mengalami kepunahan pada pertengahan abad ke-19. Burung ini tinggal di Atlantik Utara dari utara Spanyol melalui Kanada. Mereka punah karena kombinasi dari perubahan iklim selama Little Ice Age yang membawa predator beruang kutub ke dalam habitat mereka, dan juga perburuan manusia.
http://marketing-arif.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar